Penulis mulai nge-gym bulan Mei tahun ini. Hitung-hitung isi waktu yang lowong pra dan pasca UN.
Kebanyakan laki-laki, menurut hasil penelitian penulis, mengharapkan tubuhnya jadi indah, besar, dan kekar setekah nge-gym sekian lama. Masalahnya adalah, kenapa penulis gag ngerasa kaya gitu yah? Apakah penulis buka laki-laki?? Terakhir kali si penulis melihat KTPnya, gendernya masih laki-laki.
However, penulis menemukan berbagai kegiatan-kegiatan yang cukup menyenangkan (dan tentunya cukup menyita waktu) di gym. Workout tanpa PT (yang tujuannya membentuk tubuh yang mengundang decak) bisa jadi menyenangkan. Berbagai kelas aerobik dan yoga, fasilitas-fasilitas lainnya yang tidak ada ditempat lain, layak untuk dicoba. Plus, menjaga stamina saat tubuh kurang olahraga.
No comments:
Post a Comment